NGAWI – Inovasi berbasis gizi kembali hadir dari wilayah Kecamatan Pitu. Kali ini, giliran Desa Banjarbanggi yang mencuri perhatian lewat program MASMIL alias Gemar Makan Sayur pada Ibu Hamil. Sebuah gerakan sederhana namun berdampak besar dalam mendukung kesehatan ibu dan janin, serta sebagai upaya nyata dalam pencegahan stunting sejak dini.

Dibentuk sejak awal tahun 2024, program MASMIL mendorong ibu hamil untuk rutin mengonsumsi sayuran lokal sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Sayuran bukan hanya kaya vitamin dan serat, tapi juga membantu mencukupi kebutuhan mikronutrien ibu hamil yang berperan penting dalam pertumbuhan janin.

Sering kali, ibu hamil lebih fokus pada asupan nasi dan lauk, sementara sayur dianggap pelengkap saja. Lewat MASMIL, kami ubah pola pikir itu: sayur adalah komponen utama yang wajib ada setiap hari,” ungkap Kepala Desa Banjarbanggi, saat ditemui tim Ngawi Today, Selasa (16/7).

 Inovasi Gizi yang Dekat, Murah, dan Menyentuh
MASMIL hadir dengan pendekatan yang membumi. Tidak ada intervensi mahal atau bantuan dari luar. Yang dilakukan adalah:

Edukasi langsung oleh bidan dan kader tentang manfaat sayur untuk ibu hamil.

Demo olahan sayur sehat di setiap pertemuan Posyandu.

Pembuatan Kebun Sayur Ibu Hamil di pekarangan rumah dengan pendampingan kader.

Kegiatan Tukar Resep MASMIL, di mana ibu hamil saling bertukar resep masakan sayur favorit.

Kami tidak bicara soal teori gizi yang rumit. Kami ajak ibu-ibu masak bareng, panen kangkung dari kebun, bikin sayur bening, dan makan sama-sama. Itu yang bikin mereka semangat,kata Yuni, salah satu kader Posyandu Banjarbanggi.

 Manfaat Program MASMIL yang Sudah Terlihat
Sejak program ini diluncurkan, sejumlah perubahan positif mulai terasa di lapangan. Berikut di antaranya:

 Pola makan ibu hamil makin seimbang
Hasil pendampingan menunjukkan 80% ibu hamil di Banjarbanggi kini mengonsumsi sayur minimal dua kali sehari, terutama sayur daun hijau kaya zat besi.

 Penurunan keluhan sembelit dan kelelahan
Sayur yang tinggi serat dan vitamin membantu memperlancar metabolisme ibu hamil. Banyak yang melaporkan kondisi tubuh lebih segar dan ringan.

Kesadaran keluarga meningkat
Suami dan mertua kini ikut mendukung pola makan sehat ibu hamil. Dalam beberapa keluarga, bapak-bapak ikut menanam sayur di pekarangan!

 Posyandu jadi lebih hidup dan diminati
Kegiatan Posyandu tak lagi hanya soal timbang badan, tapi juga edukasi gizi praktis dan demo masak MASMIL yang dinanti-nanti ibu-ibu.

 Sayur Bukan Sekadar Lauk Tambahan, Tapi Kunci Generasi Sehat
Bidan Desa Banjarbanggi menjelaskan, kekurangan zat besi dan vitamin A pada ibu hamil bisa berdampak buruk pada perkembangan otak janin dan berat badan lahir. Sayuran seperti bayam, kangkung, wortel, dan daun kelor sangat kaya zat gizi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.

Kita punya sayur-sayur hebat di sekitar rumah. Kita hanya perlu mengubah kebiasaan makan dan menanamnya sendiri. MASMIL membuktikan bahwa solusi bisa dimulai dari dapur rumah kita sendiri, tambahnya.

Banjarbanggi Siap Jadi Role Model Desa Sayur Ibu Hamil
Melalui inovasi MASMIL, Desa Banjarbanggi berharap bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Ngawi bahkan di luar daerah. Gerakan ini telah dimasukkan ke dalam program prioritas desa dan didukung penuh oleh PKK, bidan desa, hingga tokoh masyarakat.

Rencana ke depan, desa akan mengembangkan Pojok Sayur MASMIL di Balai Desa sebagai pusat bibit, pelatihan, dan galeri masakan sehat ibu hamil berbasis sayur lokal.

Sayur Itu Cinta Ibu yang Tumbuh di Perut dan Piring
Dengan pendekatan lokal, partisipatif, dan murah, MASMIL adalah bukti bahwa gerakan pencegahan stunting tak harus rumit. Mulai dari satu piring sayur di meja makan rumah tangga, Desa Banjarbanggi sedang membangun generasi masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan kuat.

 Penasaran dengan resep-resep sehat MASMIL? Datang saja ke Posyandu Banjarbanggi. Bisa icip-icip sayur, bawa bibit gratis, dan konsultasi gizi langsung dengan kader MASMIL. 

#MASMIL #GemarMakanSayur #IbuHamilSehat #DesaBanjarbanggiInovatif #NgawiCegahStunting #GiziItuCinta #DariDapurUntukBangsa.